Banyak orang (baik Muslim maupun bukan, baik elit maupun awam, baik masyarakat Indonesia maupun pengamat asing) menganggap bahwa jamaah Nahdlatul Ulama (NU) yang sering disebut 'Nahdliyyin” dan pengikut Muhammadiyah itu selalu rukun, harmonis alias kompak dalam menjaga, merawat ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, menjaga konstitusi dan ideologi negara, serta mempertahankan keutuhan bangsa dan negara dari serbuan ideologi Islamisme (baik lokal maupun transnasional) yang mencoba mengubah dan mentransformasi Indonesia menjadi 'negara Islam”, Khilafah, dan sejenisnya. Bagi saya anggapan, asumsi dan penilaian itu hanya 'separuh benar”. Realitasnya, wong NU dan Muhammadiyah itu sulit akur. Susah buat mereka untuk hidup rukun dan harmoni. Berat buat jamaah kedua ormas ini untuk bersatu padu dan membaur dalam kebersamaan dan pertemanan sejati. Penulis; Sumanto al Qurtuby Dalam sejarahnya, NU (berdiri tahun 1926) dan Muhammadiyah (berdiri 1912) ini memang lebih banyak berantem daripada berteman sehingga sulit buat pengikut kedua ormas ini untuk rekonsiliasi dan membangun persahabatan yang tulus dan permanen. Luka-luka sejarah masa silam yang begitu menganga rasanya sulit untuk dipulihkan.
Bahwa ada sejumlah kelompok elit dari kedua ormas ini yang sangat rukun memang benar. Bahwa ada sejumlah akademisi dari kedua ormas ini yang menjalin pertemanan genuine memang betul. Bahwa ada sejumlah aktivis dari kedua ormas ini yang bahu-membahu bekerja sama untuk pemberdayaan masyarakat memang tidak bisa dipungkiri. Saya sendiri, sebagai wong NU, mempunyai banyak teman dari kalangan Muhammadiyah. Tetapi sekali lagi, mayoritas pengikut kedua ormas ini (apalagi di tingkat akar-rumput) susah sekali bersatu menjalin persahabatan sejati apalagi permanen guna membangun peradaban Islam dan bangsa yang gemilang. Hal itu karena sejatinya pengikut kedua ormas ini lebih mirip Tom dan Jerry atau air dan minyak yang hampir-hampir sulit untuk disatukan.
Sehingga dengan luas wilayah yang besar membuat Rusia pantas dinobatkan sebagai negara terluas dan terbesar di dunia. Produk yang paling terkenal di Cina adalah racikan obat tradisionalnya (herbal dan ramuan). Indonesia adalah negara yang memiliki daerah yang luas dan besar nomor 15 di dunia. Negara indonesia merupakan negara yang. Sep 13, 2016 - Saat ini ada banyak sekali berita dan panduan di dunia Islam yang bisa anda. CLD is focused primarily on the coal suppliers in indonesia. You can get the. Obat disfungsi ereksi terbaik saat ini obat kuat viagra bisa membuat anda. Menutupi seluruh bagian badan mulai dari dada sampai mata kaki.
Bagi para fanatikus NU dan Muhammadiyah, mereka bahkan tidak mau kawin-mawin karena dianggap 'pamali” selain gengsi. Meskipun para pendiri kedua ormas ini seperti KH Hasyim Asyari (NU) dan KH Ahmad Dahlan (Muhammadiyah) konon pernah berguru pada ulama yang sama (misalnya Kiai Sholeh Darat Semarang yang dianggap sebagai guru para kiai dan ulama di 'Hindia Belanda”) dan sejumlah 'ulama Nusantara” di Mekkah di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tetapi itu tidak menjadikan pengikut kedua ormas Islam ini secara otomatis akur dan bersatu. Dendam-kesumat NU-Muhammadiyah? Ada sejumlah ungkapan yang sudah beredar luas di kalangan NU sehingga menjadi 'rahasia umum” yang menunjukkan konflik, perseteruan, dan dendam-kesumat NU-Muhammadiyah. Meskipun dikemas dengan bahasa guyonan khas NU tetapi isinya melambangkan ketidakharmonisan dan perseteruan kedua ormas ini. Misalnya, ungkapan 'Lebih baik berteman dengan Kristen ketimbang Muhammadiyah”.
Kenapa begitu? Karena berteman dengan Kristen jauh lebih aman daripada berteman dengan Muhammadiyah. Kalau berteman dengan Muhammadiyah, bukan hanya sandal dan speaker masjid saja yang hilang tetapi masjidnya juga ikut hilang. Maksudnya, Muhammadiyah dipandang sebagai 'ormas rakus dan maling” yang suka mengakui, mengklaim, mengubah atau mengalihnamakan properti milik NU, khususnya mushalla dan masjid-masjid, menjadi miliknya. Ada lagi ungkapan: 'Alhamdulilah di daerah kami semua atau mayoritas penduduk memeluk agama Islam, hanya sedikit saja yang Muhammadiyah”. Ini adalah jawaban wong NU ketika ditanya kiai tentang perkembangan agama Islam di wilayahnya.
Oleh para fanatikus NU, Muhammadiyah dipandang sebagai 'setengah Islam”. Baca juga: Kenapa NU-Muhammadiyah sulit akur? Begini penjelasannya. Ada sejumlah faktor sosial-kultural-keagamaan dan kepolitikan dalam sejarah relasi NU-Muhammadiyah yang sangat akut sehingga menyulitkan kedua belah pihak untuk pulih dan damai. Dalam sejarahnya, Muhammadiyah (selain Persis) adalah ormas Islam yang paling gencar menyerang tradisi, budaya, amalan, dan praktik-praktik ritual-keagamaan lokal yang dilakukan warga NU. Muhammadiyah memerangi semua itu karena dianggap bisa 'menyekutukan Allah” alias menggelincirkan umat Islam ke praktik syirik, selain diyakini bisa menodai kemurnian Islam dan keaslian akidah Islam.
Dulu (dan sayup-sayup masih terdengar hingga kini), sangat populer istilah TBC (Takhayul, Bid'ah dan Churafat), yaitu tiga jenis 'penyakit” umat Islam yang diperkenalkan dan dipopulerkan oleh Muhammadiyah dan dipandang bisa menodai kemurnian ajaran dan doktrin keislaman. Karena dipandang sebagai bagian dari 'penyakit TBC” itulah, Muhammadiyah selama berpuluh-puluh tahun dengan derasnya mengkritik dan menyerang berbagai praktik ritual-keagamaan yang dipraktikkan dan dilestarikan, sedekahan, kenduren, berjanjen (barzanji), dzibaan, dalailan, manaqiban, shalawatan, muludan, ziarah kubur, syuronan, qunut, sufisme, sebutan 'sayyid” untuk Nabi Muhammad, dan masih banyak lagi.
Belakangan saja, ada sejumlah warga Muhammadiyah yang bersedia tahlilan, shalawatan, atau ziarah kubur. Muhammadiyah memang ormas puritan. Karena itu bagi warga NU, Muhammadiyah adalah 11-12 dengan kaum 'sawah” (Salafi Wahabi) yang dinilai telah merusak tatanan, tradisi dan budaya masyarakat Islam lokal di Indonesia. Meskipun sebetulnya yang mereka perdebatkan dan sengketakan itu adalah 'persoalan remeh-temeh” (istilahnya ' furu'iyyah”) tetapi oleh keduanya dianggap sangat mendasar, fundamental, dan prinsipil, karena itulah konflik dan ketegangan antar-keduanya tidak bisa dielakkan.
Pendirian NU sendiri sebetulnya karena dilatari oleh kemauan kuat para kiai dan ulama pesantren untuk menjaga dan melestarikan aneka tradisi dan kebudayaan Islam serta tradisi bermazhab yang selama ini dipraktikkan oleh komunitas santri dan masyarakat Muslim pendesaan yang menjadi basis jamaah NU. Baca juga: Sementara pendirian Muhammadiyah, antara lain, juga dilatari untuk melakukan reformasi dan modernisasi umat Islam dengan jalan puritanisasi pemikiran dan praktik keislaman. Karena dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran modernis-reformis para ulama di Mesir seperti Jamaludin Afghani, Muhammad Abduh, dan Muhammad Rasyid Rida, Muhammadiyah gencar mengkampanyekan pentingnya atau wajibnya bagi umat Islam untuk berpegang teguh hanya pada Al-Quran dan Hadis saja.
Lagi-lagi, pernyataan ini secara terang-benderang menyerang NU yang jelas-jelas mengikuti tradisi bermazhab. Sejumlah perbedaan tafsir, pandangan, pemahaman, dan tindakan yang menyangkut masalah-masalah sosial-kultural-ritual-keagamaan inilah, antara lain, yang telah membuat NU dan Muhammadiyah itu sulit berdamai. Muhammadiyah menyebut NU sebagai ormas 'tradisional, kolot, udik, kampungan, ndeso, dan sarungan” yang tidak melek pendidikan, anti-modernisasi, miskin wawasan, kontra ijtihad, hobi taklid, dan anti perubahan sosial. Muhammadiyah sebagai ormas sok modern, keminter, kemajon, sok berpendidikan, sok intelek, sok ngota, meskipun sejatinya pengikut Muhammadiyah adalah kumpulan orang-orang ‘bodoh' karena tidak bisa membaca 'Arab gundul” dan kitab kuning. Sentimen dan persepsi negatif warga NU terhadap Muhammadiyah dan juga sebaliknya tidak banyak berubah hingga kini. Meskipun sebagian dari mereka bisa saja duduk bersama dan bercanda ria tetapi dalam hati dan batin mereka sangat merana.
Ini baru faktor sosial-kultural-keagamaan, belum lagi faktor kepolitikan yang membuat jarak keduanya semakin menganga sehingga sulit disatukan dan dirukunkan (bersambung). Penulis: Sumanto Al Qurtuby (ap/vlz) Dosen Antropologi Budaya dan Direktur Scientific Research in Social Sciences, King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi, serta Senior Scholar di National University of Singapore. Ia memperoleh gelar doktor dari Boston University dan pernah mendapat visiting fellowship dari University of Oxford, University of Notre Dame, dan Kyoto University. Ia telah menulis ratusan artikel ilmiah dan puluhan buku, antara lain Religious Violence and Conciliation in Indonesia (London & New York: Routledge, 2016).Setiap tulisan yang dimuat dalam #DWnesia menjadi tanggung jawab penulis.
Seorang mata-mata atau agen ganda lebih dikenal oleh orang biasa melalui literatur dan film. Namun di dunia nyata, kehidupan dan pekerjaan mereka jauh lebih rumit, menarik dan berbahaya daripada rekan fiktif mereka. Mata-mata sangat penting bagi negara-negara yang saling bertarung. Banyak dari mereka melakukan pekerjaan untuk mendapatkan uang sementara yang lain didorong oleh rasa patriotisme. Layaknya pahlawan dan penjahat pada saat bersamaan, inilah 10 mata-mata paling terkenal dalam sejarah.
Isabella Boyd Dikenal sebagai Belle Boyd, Isabella Boyd adalah mata-mata bagi tentara Konfederasi selama perang sipil Amerika. Dia menjadikan hotel ayahnya sebagai basis operasi dan terus melayani Konfederasi sampai kekasihnya sendiri menyerahkannya.
Dia merasa terhormat dengan Southern Cross of Honor atas kontribusinya. Boyd ditangkap pada tahun 1862 dan menghabiskan satu bulan di penjara. Setelah dibebaskan, dia berangkat ke Inggris untuk menghabiskan beberapa waktu sebelum kembali. Boyd meninggal pada tahun 1900.
Nathan Hale 'Saya hanya menyesal jika saya memiliki satu kehilangan kecuali untuk negara saya,' kata-kata terkenal ini dikutip dari Nathan Hale, yang dikenal sebagai mata-mata Amerika pertama, tepat sebelum eksekusi. Hale adalah seorang kapten di Angkatan Darat Kontinental selama Perang Revolusi Amerika. Dia pergi untuk misi pengumpulan intelijen, menyamar sebagai seorang guru, namun ketahuan oleh tentara Inggris.
Dia dinyatakan bersalah dan digantung di usianya yang ke-21 tahun. Dusan Popov Banyak yang masih percaya bahwa Popov adalah inspirasi sesungguhnya bagi Ian Fleming untuk menciptakan James Bond. Ada beberapa kesamaan antara keduanya.
Lahir di Serbia, Popov bekerja untuk MI16 selama Perang Dunia Kedua. Cerita mengatakan bahwa dia telah memperingatkan FBI tentang serangan Jepang ke Pearl Harbor tapi hal itu diabaikan. Popov meninggal pada tahun 1968.
Klaus Fuchs Lahir di Jerman, Klaus Fuchs terkenal karena memberikan informasi tentang Proyek Manhattan ke Uni Soviet. Dia awalnya bekerja di proyek Inggris untuk mengembangkan bom atom, kemudian bergabung dengan Proyek Manhattan sebagai mata-mata. Pada tahun 1950, dia ditangkap dan dijatuhi hukuman. Dia kemudian memberikan informasi berharga kepada intelijen Inggris. Mata hari Salah satu mata-mata yang terkenal dalam sejarah adalah Mata Hari, seorang penari eksotis dan pelacur kelas atas di Paris. Mata Hari dianggap sebagai ratu mata-mata. Lahir di Belanda sebagai Margaretha Geertruida Zelle MacLeod.
Kehadiran permanennya di pengadilan kelas atas yang memungkinkan memperoleh informasi berharga. Pada tahun 1917, intelijen Prancis mengetahui bahwa dia bekerja sebagai mata-mata Jerman selama Perang Dunia I dari pesan yang dicegat. Dia pun ditangkap dan dieksekusi. The Rosenbergs Julius dan Ethel Rosenberg juga merupakan salah saty mata-mata terkenal dalam sejarah. Mereka adalah Komunis Amerika yang bekerja untuk agen rahasia Soviet KGB dan dikenal karena menyerahkan rahasia nuklir ke Uni Soviet.
Julius bergabung dengan KGB pada tahun 1942 dan merupakan salah satu mata-mata peringkat teratas mereka. Dia juga merekrut banyak orang lain ke agensi, menyampaikan informasi mengenai penelitian aeronautika dan nuklir Amerika ke KGB, bersama dengan istri dan saudara laki-lakinya Sersan David Greenglass. Namun, Greenglass mengaku melakukan tindakan spionase yang menyebabkan penangkapan The Rosenbergs. Mereka dieksekusi pada tahun 1953.
Aldrich Ames Aldrich Ames adalah seorang petugas CIA yang bekerja untuk Uni Soviet selama perang dingin. Dia mendekati KGB dengan bekal informasi untuk mendapat imbalan uang, yang dia rasa kurang karena gaya hidupnya yang boros. Ames menyediakan KGB dengan identitas mata-mata CIA yang bekerja di Uni Soviet, berjumlah sekitar seratus orang. CIA melihat hilangnya pangkat mereka dan Ames ditemukan bertanggung jawab dalam penyelidikan lebih lanjut. Dia ditangkap dan diberi hukuman seumur hidup. The Cambridge Five Cambridge Five adalah sekelompok mata-mata Soviet yang bekerja di dinas rahasia Inggris selama Perang Dunia Kedua. Nama kelompok mereka berasal dari fakta bahwa mereka semua menjadi Marxis saat belajar di Cambridge.
Yang paling populer di antara mereka adalah Kim Philby yang menyediakan Soviet dengan rincian mata-mata Amerika dan Inggris, yang mengakibatkan kematian banyak dari mereka. Anggota kelompok lainnya adalah Donald Duart Maclean, Guy Burgess dan Anthony Blunt sementara yang terakhir tidak pernah teridentifikasi. SidneyReilly y Dikenal sebagai 'Ace of Spies', Sidney Reilly lahir sebagai Sigmund Georgievich Rosenblum di Rusia. Dia bertindak sebagai mata-mata untuk beberapa negara dan menjalani kehidupan yang boros. Dia terkenal dengan rencananya untuk membunuh pemimpin Soviet Lenin.
Meski rencananya gagal, ia berhasil lolos dengan kecemerlangan. Reilly tidak seberuntung saat dia mencoba menggulingkan pemerintah Soviet pada tahun 1925. Dia ditangkap oleh Soviet dan dieksekusi.
Seperti Popov, Reilly juga dikatakan sebagai inspirasi di balik tokoh fiksi mata-mata terkenal, James Bond. Richard Sorge Yang satu ini merupakan mata-mata paling terkenal dalam sejarah dan salah satu mata-mata ikonis yang pernah ada, yang bertindak sebagai mata-mata Uni Soviet selama Perang Dunia Kedua. Dia mulai sebagai agen intelijen di tahun 1920an dan membuat Jepang sebagai tempat bermainnya. Dia mengetahui rencana Jerman dan Jepang mengenai Uni Soviet, lalu memberi tahu mereka. Sorge ditangkap oleh orang Jepang pada tahun 1941 dan dieksekusi. Pada tahun 1964, negara komunis tersebut secara anumerta menghormatinya dengan gelar Hero of the Soviet Union.
Comments are closed.
|
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |